Aplikasi Smart City berbasis Internet of Things
Wireless sensor network pada saat ini
merupakan salah satu komponen teknologi yang memiliki kontribusi yang cukup
besar dalam penerimaan data. Banyak teknologi yang sudah mulai menerapkan
komponen ini seperti aplikasi untuk memonitor transportasi di perkotaan,
aplikasi memonitor kesehatan pasien, dan memonitor keadaan lingkungan sekitar.
Pada saat ini, tengah menjadi tren yang populer di kehidupan masyarakat adalah
gaya hidup urban atau perkotaan. Diperkirakan pada tahun 2030, lebih dari 60%
populasi di dunia akan hidup dan tinggal di lingkungan urban atau perkotaan.
Dengan banyaknya orang yang memilih untuk hidup urban, maka ini akan mendorong
untuk pengembangan Smart City.
Pendekatan semantic model akan digunakan
untuk menyesuaikan servis yang diberikan kepada masyarakat dalam hal peringatan
sebagaimana telah dijelaskan dalam Level 4 dari arsitektur Smart City. Berikut
adalah detail dari Multi Level Smart City Architecture :
Level
1 : Data Collections
Pada
tahap ini, data dikumpulkan dari sensor yang telah disebar. Format data yang
diterima bermacam-macam seperti csv, tweets, skema database, dan pesan teks.
Level
2 : Data Processing
Informasi
yang telah didapatkan akan langsung diproses serta dianalisa dengan menggunakan
teknologi semantic web.
Level
3 : Data Integration and Reasoning
Teknologi
semantic web memungkin untuk mengeksploitasi domain spesifik data berdasarkan
konsep dan hubungan dari data tersebut.
Level
4 : Device Control and Alert
Data
yang telah diperoleh dari level 3, bisa digunakan oleh berbagai macam aplikasi
web untuk system operasi pintar.
Medium yang digunakan dalam infrastruktur Smart City adalah dengan
menggunakan teknologi layanan telekomunikasi yang sudah berjalan seperti 3G,
LTE, Wi-fi,WiMAX, ZigBee, CATV, dan satelit komunikasi. Tujuan utama dari
pemakaian teknologi yang sudah ada ini adalah untuk membantu seluruh data baik
itu yang didapat dari sensor maupun IoT agar terhubung sehingga membuat
kehidupan masyarakat menjadi lebih nyaman dan aman. Di dalam kasus implementasi
dalam sector pemerintahan, layanan komunikasi serta layanan cloud dijalankan
secara bersama-sama dan saling bekerja sama demi terwujudnya system yang lebih
baik. Dalam bidang kesehatan, teknologi komunikasi digunakan untuk berkoneksi
dengan statistic kesehatan, obat-obatan, dan lokasi pasien yang didapatkan dari
alat Smart Health System.
Pada kasus di bidang pemerintahan, level terendah dari pengambilan data
adalah didapati dari lingkungan sekitar seperti suhu temperatur dan level
ketinggian air yang dapat digunakan sebagai data awal untuk informasi yang
lebih lanjut. Ketika informasi yang lebih tinggi telah diketahui seperti
banjir, gempa bumi, kebakaran hutan, tanah longsor, dan bencana alam lainnya,
ini dapat menyelamatkan banyak masyarakat. Sama seperti pada bidang
pemerintahan, pada bidang industry, berbagai macam jenis data yang didapat bisa
digunakan untuk menyelamatkan para pekerja. Dengan dilakukannya monitoring
secara terus-menerus dan terus berinovasi dengan mengkombinasikan informasi di
bidang lainnya seperti deteksi gas, kondisi mesin, dan kesehatan pekerjan
bidang industry dapat berkembang menjadi bidang yang lebih produktif dan lebih
aman bagi para pekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar